Rabu, 29 Januari 2014

“El Clasico” Bertabur Keharuan




West Java Series West Region SMA Budi Mulia Bogor DBL Penulis
Nama        : Markus Parlindungan
No. Telp      : 087881922554

           BOGOR – Mengharukan, itulah kata yang dapat disandingkan dengan pertempuran basket putra antara SMA Budi Mulia Bogor VS SMA Mardi Yuana Bogor. Rabu, 29 Januari 2014, GOR Padjajaran menjadi sebuah saksi bisu sebuah match krusial yang sangat menegangkan. Perbedaan  ½ bola penentuan yang membuat sekolah MY dapat membuat BM membisu dengan skor akhir 25-26 untuk kemenangan Mardi Yuana.

          “Vanlith”, sebutan tim basket putra Budi Mulia, datang dengan penuh semangat tanpa dukungan dari para suportter-nya. Sedangkan, berbalik lurus dengan tim lawan, Mardi Yuana datang dengan seluruh supporter-nya yang menggebu-gebu yang memenuhi sebagian tribun GOR Padjajaran. Namun, hal ini tidak membuat “Vanlith” menjadi gempar, mereka tetap banting tulang untuk mewakilkan semangat supporter dan nama baik sekolah mereka untuk mengalahkan tim lawan.
          Kuarter awal terjadi sangat alot. “Vanlith” langsung mengibarkan bendera perang dengan menurunkan pemain terbaik mereka di awal laga. Kevin, pemain Budi Mulia yang bersandar nomer 15 dipunggungnya, memecahkan skor pembuka di menit-menit awal kuarter pertama. Skor 7-5 menutup kuarter pertama dengan keunggulan dari BM.
          Kuarter kedua, pemain BM sering melalukan kesalahan dalam hal passing, sehingga pemain MY dapat dengan cepat men-steal bola dari tangan pemain Budi Mulia. Skor pun berputar arah menjadi 10-14 untuk keunggulan Mardi Yuana.
          Pertandingan di kuarter ketiga dimulai, taktik dari kedua tim masih tidak mengalami perubahan yang signifikan. MY tetap unggul di kuarter ketiga ini, dengan skor 11-15.
          Menegangkan, kata itulah yang dapat mewakilkan suasana kuarter keempat dalam pertandingan “el clasico” ini. Sisa 5 detik terakhir untuk kedua tim. SMA Budi Mulia mendapatkan free throw terakhir untuk membalikan skor. Namun, Dewi Fortuna masih berpihak kepada MY, bola tak satu pun kedalam ring, skor 25-26 menghentikan perjalan BM di kejuaraan DBL ini.
          “Kami tetap tidak berkecil hati, kami juga tidak menjadikan kekalahan ini untuk saling menyalahkan teman kami masing-masing, namun, kami mengartikan kekalahan ini sebagai cambuk diri agar dapat lebih baik lagi dalam kerja sama dan tekad juang sebuah tim,” ujar Dofty kapten tim basket SMA Budi Mulia Bogor.

Selasa, 28 Januari 2014

Besar, Pecah, Meriah!!

West Java Series West Region SMA Budi Mulia Bogor DBL Penulis
Nama        : Markus Parlindungan
No. Telp      : 088901151317
          
          BOGOR - “BIGGER THAN EVER” itulah moto dari  Honda DBL West Java Series West Region 2014 yang berlangsung dari tanggal 25 January 2014 hingga 8 February 2014. Di Opening Ceremony yang berlangsung di tanggal 25 January 2014 pada pukul 14.30 tersebut, terhitung ratusan pengunjung memenuhi GOR Padjajaran Bogor. Hal ini dibuktikan dengan penuhnya parkiran motor dan sesaknya halaman dari GOR Padjajaran. Hal ini mengakibatkan proses masuknya pengunjung ke gedung GOR Padjajaran menjadi terhambat, sehingga diberlakukan sistem buka tutup pada pintu masuk ke gedung tersebut.
          Selain itu banyak kendala yang terjadi sebelum Opening Ceremony dimulai, salah satunya adalah kurangnya baju untuk E-Journalist Competition. Ada juga keterlambatan Opening Ceremony selama 30 menit. “Wah, ternyata gak disangka-sangka pengunjungnya hingga sebanyak ini, pecah juga nih Opening Honda DBL West Java Series West Region tahun ini,” ujar Faiz dari salah satu pengunjung yang datang ke GOR Padjajaran.
          Pukul 15.15 akhirnya Opening Ceremony pun dimulai. Acara opening ini diawali oleh penampilan dance dari grup anak anak yang berumur sekitar 7 tahun, mereka tampil dengan diiringi lagu beat yang menggabungkan lagu "gangnam style" dan "oplosan" yang di mix menjadi 1 lagu.
          Ade Javi, itulah nama MC yang memeriahkan acara Opening Honda DBL West Java Series Wset Region 2014. Dia datang menggunakan motor Honda Beat berwarna hitam orange yang trendy tersebut. Disaat, seluruh pengunjung akan menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya, terjadi kendala mati lampu, sehingga membuat acara menjadi berhenti sejenak selama 5 menit.
          Pertandingan pembuka diawali dengan “pertempuran” basket putri antara SMAN 2 Bogor vs SMAN 1 Bogor. Suportter dari kedua kubu cukup memenuhi keadaan gedung GOR Padjajaran, terutama bagi kubu dari SMAN 2 Bogor. Supporter dari Smanda juga membawa maskot ciri khas dari sekolah mereka, yaitu maskot Ayam dan Bebek.
          Skor pembuka diawali oleh tim basket putri SMAN 2 Bogor. Di quarter pertama SMAN 2 Bogor unggul dengan skor 7-2. Di saat quarter kedua SMAN 1 Bogor bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 9 sama.
          Disela waktu istirahat quarter kedua, perlombaan Blossom Dance Competition dari SMAN 1 Bogor dan SMAN 2 Bogor dimulai. Diawali oleh penampilan dari SMAN 1 Bogor dengan tema penari seperti seorang receptiones. Penampilan kedua dari SMAN 2 Bogor, dengan tema penari seperti seorang detektif. Disaat menit ke 1.48 , penari dance dari SMAN2 Bogor melepas jubah mereka, dan menampilkan kemolekan dari setiap penarinya.
          Selesai Dance Competition, pertandingan basket putri antara SMAN 1 Bogor melawan SMAN 2 Bogor dimulai kembali. Di setiap menit dalam pertandingan terjadi perlawanan yang sengit dari kedua sekolah tersebut. Namun, skor 13-40 mengakhiri perjuangan dari tim basket putri SMAN 1 Bogor dalam Honda DBL West Java Series West Region tahun ini.

Hari “SUPER” Untuk “Semau6ue”

West Java Series West Region SMA Budi Mulia Bogor Penulis
Nama        :Markus Parlindungan
No. telp     :087881922554



          BOGOR – Selasa, 28 January 2014, pada pukul 16.00, GOR Pdjajaran kota Bogor diguncangkan oleh aksi supporter SMAN 6 Bogor dengan SMAN 5 Bogor. Seluruh sudut gedung GOR Padjajaran dipenuhi oleh penonton dan seluruh supporter dari masing-masing sekolah, terutama supporter dari “Semau6ue”, sebutan untuk sekolah SMAN 6 Bogor, dengan warna biru yang mendominasi gedung GOR Padjajaran.
          “Semau6ue”, itulah julukan bagi sekolah SMAN 6 Bogor. Kali ini Dewi Fortuna masih berpihak kepada pasukan tim basket putri “SIXERS”. Mereka membuat tim basket putri dari SMAN 5 Bogor tidak berdaya dengan skor akhir 16-24 untuk kemenangan SMAN 6 Bogor.
          Di kuarter awal, kedua tim menggunakan system counter attack cepat, namun hasil yang didapatkan masih cukup seimbang dengan skor 6-4. Di kuarter kedua “Super Six” menemukan ritme mereka dalam bermain, sehingga skor menjadi 8-13 untuk keunggulan SMAN 6 Bogor. Di kuarter ketiga “Super Six” semakin meninggalkan SMAN 5 Bogor, skor pun menjadi 11-22. Di kuarter akhir, stamina dan konstrasi para pemain SMAN 5 Bogor mulai menurun. Akibat ketinggalan skor yg cukup jauh, SMAN 5 Bogor mulai menggunakan system fast break. Namun, taktik tersebut masih belum bias menumbangkan semangat dari pemain SMAN 6 Bogor. Skor 16-24 pun mengakhiri laga krusial tersebut.
          Di menit 03.03 kuarter pertama, supporter dari SMAN 6 Bogor mengumandangkan lagu nasional Indonesia Raya di gedung GOR Padjajaran. Lagu ciptaan W.R.Supratman tersebut membuat bulu kuduk setiap penonton merinding akibat gemuruh semangat dari para supporter “SIXERS” untuk menyayikan lagu tersebut.
          Dengan kemenangan tersebut SMAN 6 Bogor akan bertemu dengan sekolah SMAN 3 Cibinong pada hari Kamis, 30 January 2014 pukul 14.00.

Jiwa "VANLITH" Telah Bangkit

West Java Series West Region SMA Budi Mulia Bogor Penulis
Nama        :Markus Parlindungan
No. telp    :087881922554


 
          BOGOR - Hari kedua dari DBL Competition telah bergulir, nuansa pertempuran masih terasa di wilayah GOR Padjajaran. Pertandingan yang bergulir semakin sengit dengan perbedaan skor antar tim tim basket semakin tipis dan saling mengejar.
          Salah satu pertandingan yang menegangkan antara SMA Budi Mulia Bogor melawan SMAN 3 Cibinong. SMAN 3 Cibinong sebagai sekolah yang disebut sebut sebagai sekolah atlet tersebut, mampu dibuat bertekuk lutut oleh tim SMA Budi Mulia Bogor dengan skor 47-16.
          “Vanlith” begitulah panggilan bagi tim basket SMA Budi Mulia Bogor. Mereka mampu menemukan ritme melodi permainan mereka kembali, setelah diremehkan oleh beberapa sekolah sekolah di kota Bogor ini.
          Pertandingan antara kedua tim terjadi sangat alot, terutama dalam quarter pertama dan kedua. Di quarter pertama, SMA Budi Mulia Bogor langsung mengeluarkan kekuatan penuh dengan menurunkan pemain terbaik mereka, sehingga SMAN 3 Cibinong harus berserah dengan skor 7-1. Namun, di quarter kedua, SMAN 3 Cibinong mulai bermain dengan lebih tenang dan lebih apik, sehingga dapat membuat skor menjadi lebih tipis menjadi 9-8. Di quarter ketiga seluruh pemain SMAN 3 Cibinong mulai kehilangan konsentrasi mereka, sehingga skor SMA Budi Mulia menjadi melambung tinggi menjadi 38-13. Di akhir laga, skor pun menjadi 47-16. Hal ini membuat mimpi dari tim basket putra SMAN 3 Cibinong menjadi pemenang Honda DBL Competition 2014 berhenti hanya sampai disini.
Kapten “Vanlith” yaitu Dofty Cahyadi dengan angka 7 yang bersandar dipunggungnya tersebut, tampil dengan penuh gairah pemimpin, demi membawa nama sekolah yang ditopang oleh seluruh pemain SMA Budi Mulia Bogor yang mereka cintai. “Kami berjanji untuk berjuang sekuat tenaga kami demi mewakilkan nama sekolah kami dan semangat para pendukung kami,” ujar Dofty setelah pertendingan telah berakhir.